Clik 2 See Time In Your Regions

Foto Gallery

Kamus Istilah Tambang ( klik Fullscreen to view in new windows)

Kamus-kamus Tambang

27 April 2011

Istilah Pelabuhan Dengan Awalan " U / V / W / X / Y "

Ultra Large Crude Carrier (ULCC) Kapal angkut minyak kapasitas besar, berbobot mati antara350.000 ton sampai dengan 550.000 ton

Under Keel Clearence:  Jarak atau batas kedalaman di bawah lunas kapal terhadapdasar perairan

Valuation Scale: Digunakan untuk menghitung uang tambang yang didasarkanatas harga barang per ton/m3

Value of Service Principle: Prinsip penetapan tarip angkutan berdasarkan tinggi rendahnya manfaat jasa angkutan untuk komoditi tertentu

Vagetable Oil Tank Farm: Suatu daerah untuk menampung minyak nabati di dalamtanki-tanki penyimpanan, biasanya terletak di dekat dermaga dan dihubungkan oleh suatu jaringan pipa

Veem: Usaha penyelenggaraan muatan sebelum dan sesudah pengapalan

Very Large Crude Carrier (VLCC): Kapal angkut minyak kapasitas besar, berbobot mati antara 100.000 ton sampai dengan 350.000 ton

Warehouse: Gudang penampungan barang yang dapat tediri dari satu tingkat atau beberapa tingkat

Wet Bulk Cargo: Barang-barang yang dikirimkan dalam bentuk curah atau dalam bentuk cair seperti, minyak, anggur, gas dan semacamnya

Wharf Ladder Tangga atau jembatan yang dipergunakan sebagai lintasan penghubung antar geladak kapal atau dermaga dengan geladak kapal

Working Days minus (-) Weather: Hari kerja yang dihitung dari kondisi normal dikurangiPermitting (WD-WP) waktu labuh. Merupakan persyaratan dalam satu charter perjalanan (Voyage)

Weather Working Days (WWD): Hari kerja normal yang lazimnya diterapkan di suatu pelabuhan dikaitkan dengan cuaca

Wing Hatch: Bagian palka sebelah dalam (sudut)

Work scheadule: Jadwal kerja

Yard Throughput: Jumlah bongkar/muat komoditas atau petikemas melalui suatu lapangan (yard) untuk masa periode tertentu

Special Thanks To :  http://muislife.com

Istilah Pelabuhan Dengan Awalan "T"

Tanker Kategori kapal dengan sebuah geladak yang terdapat tangkitangki yang tersusun secara integral maupun terpisah yang digunakan untuk mengangkut curah cair

Tallying :P ekerjaan pemeriksaan barang dalam perjalanan sebelum dimuat ke kapal atau turun dari kapal (pekerjaan menghitung barang /muatan setiap pergerakan/pindah)

Twenty Equivalent Units (TEU): Sebuah satuan ekivalen dari petikemas, dimana 1 TEU adalah 1 petikemas dengan ukuran dua puluh kaki

Time Charter (T/C): Kapal yang dapat disewa dengan batas waktu tertentu

Time Sheet: Memuat perhitungan waktu dan akan terlihat waktu yang diijinkan dan yang terpakai, kelebihan atau penghematan waktu

Tier: Susunan penumpukan muatan

Tool Port: Badan Usaha Pelabuhan (BUP) menyediakan, menyiapkandan mengusahakan prasarana dan sarana kepelabuhanan, pelaksanaan kegiatan pelayanan jasa terhadap kapal danbarang dilaksanakan oleh Badan Hukum Indonesia (BHI) selaku operator

Tractors: Alat penggerak yang digunakan terutama untuk menggerakkan trailers di lokasi Pelabuhan atau di lapangan penumpukan petikemas

Trailer: Alat tak bermotor yang bisa memindahkannbarang atau petikemas di areal Pelabuhan

Tramper Kapal dengan tujuan, rute dan jadwal tidak tetap

Transit Shed: Gudang tertutup di Pelabuhan yang terletak di dekat dermaga untuk menyimpan barang yang akan didistribusikan ke darat atau yang sedang mengalami penundaan pengapalan

Trucking/Haulage: Pekerjaan mengangkut petikemas dengan menggunakan trailer/chasis dalam daerah kerja pelabuhan dari lambung kapal ke lapangan penumpukan petikemas atau sebaliknya, atau dari lapangan penumpukan ke depan pintu gudang penumpukan barang (CFS) atau sebaliknya

Tug Boat: Kapal tunda, yang berfungsi untuk menarik atau mendorong kapal atau segala sesuatu yang mengapung, fungsi lainnya untuk menolong kapal dalam bahaya, memadamkan kebakaran di laut, memerangi polusi/ pencemaran, dan sebagainya

Tug Master: Sebuah traktor di areal Pelabuhan yang menarik trailer,bermuatan kargo/petikemas atau Slave Trailer, biasanya beroperasi di areal Pelabuhan atau di areal penumpukan, petikemas

Turning Basin: Perairan di dalam Pelabuhan atau pelataran dari alur pelayaran dimana kapal diperkenankan untuk berputar

Tween Deck: Palka tengah-tengah

Tween Screw: Kapal berbaling-baling ganda

Special Thanks To :  http://muislife.com

Istilah Pelabuhan Dengan Awalan "S"

Sagging: Lengkung lembah, terlalu banyak menaruh muatan ditengah maka bagian kapal akan melengkung ke bawah

Salvage Award: Uang jasa pertolongan, pembayaran yang dilakukan terhadap pihak yang menolong sebuah kapal yang mengalami musibah

Semi Container/Pallet Vessel : Jenis kapal yang dapat mengangkut muatan secara breakbulk, pre-slung, atau unit-unit pre-pallet, dapat juga mengangkut petikemas dalam palka yang terbuka dan di atas dek

Ship Arrival Time: Waktu kedatangan sebuah kapal di dermaga dan Pelabuhan tertentu

Single Buoy Mooring: Pelampung pengikat dimana kapal tanker dapat muat/bongkar muatannya melalui pipa di pelampung tersebut yang menghubungkan ke daratan atau sumber pasokan

Single Screw: Baling-baling kapal tinggal 1 (satu) buah

Shore Equipment: Peralatan di dermaga

Short Term Storage: Penumpukan/penyimpanan barang untuk jangka waktu pendek

Shipper: Pengirim barang

Ship Departure Time: Waktu keberangkatan sebuah kapal di dermaga tertentu dan Pelabuhan tertentu

Ship’s Derrick : Derek-derek kapal, alat untuk mengangkat /menurunkan barang dari dan ke kapal

Shipping Lines: Perusahaan yang mengoperasikan kapal

Sailing List: Daftar Pelayaran yang dimiliki oleh pemilik kapal dari Pelabuhan tertentu

Sailing Schedule: Jadwal pelayaran yang berisi tentang informasi Pelabuhan yang disinggahi, tanggal/jam kedatangan dan keberangkatan,nama kapal dan beberapa informasi yang relevan

Ship Security Assesment (SSA): Analisis dari pengamanan dan ancaman terhadap kapal oleh perusahaan

Ship Security Plan (SSP): Dokumen dari kapal berdasarkan SSA yang menerangkanperalatan, tindakan serta prosedur yang dilaksanakan untuk memelihara keamanan dalam kapal

Ship Security Officer (SSO): Perwira/petugas kapal yang bertanggung jawab bahwa SSP dilaksanakan tiap waktu, baik sedang Ship Security berlayar maupun berada di pelabuhan

Security level 1 : Tingkatan keamanan minimum yang harus dilakukan sepanjang waktu

Security level 2 :Tingkatan keamanan dimana diperlukan tambahan tindakan pengamaan untuk suatu jeda waktu tertentu sebagai akibat dari peningkatan ancaman keamanan

Security level 3: Tingkatan keamanan dimana tindakan keamanan tambahan akan diberlakukan untuk masa waktu tertentu dimana kemunkinan ancaman keamanan besar akan terjadi meskipun masih belum diketahui dengan pasti untuk menentukan tujuan sasaran yang mana

Slave Trailer Trailer: dengan sisi-sisi rendah yang digunakan untuk memindahkan petikemas dalam area Pelabuhan, atau untuk menempatkan barang-barang pada dek mobil dari sebuah kapal ke dermaga atau sebaliknya

SOLAS Safety of Life at Sea Convention 1974/1978, yang membahas aspek keselamatan kapal, termasuk konstruksi, navigasi dan komunikasi

Spotting : Pekerjaan identifikasi sebuah kargo di dalam lantai kapal atau di dermaga yang dilakukan oleh operator krain, sebelum dilakukan pemindahan barang baik dari kapal ke dermaga atau sebaliknya

Stacking: Area Tempat penumpukan petikemas, dalam hal ini bisa berarti di Pelabuhan atau di lapangan (Container Freight Station)

Stacking Factor: Faktor yang dipakai untuk mencapai penumpukan tertentu yang diijinkan

Steack Height: Tinggi penumpukan barang

Stevedores: Orang yang ditugasi untuk melaksanakan Transhipment barang-barang di Pelabuhan

Stevedoring Pekerjaan membongkar petikemas dari dek/palka ke atas chasis, atau memuat dari dermaga/chasis ke atas dek/ke dalam palka kapal dengan menggunakan crane kapal/darat

Stevedoring Gear: Peralatan mekanis bongkar muat

Shifting : Pekerjaan pemindahan petikemas dari satu tempat ke tempat lain dalam petak kapal (bay) yang sama, atau ke petak kapal yang lain dalam kapal yang sama atau dari satu petak kapal ke dermaga dan kemudian menempatkan kembali ke kapal semula

Stacking: Pekerjaan penyusunan petikemas di terminal petikemas

Stuffing : Pekerjaan memuat barang dari dalam gudang penumpukan (CFS) atau dari truck sampai disusun dalam petikemas

Stripping Pekerjaan membongkar barang dari petikemas sampai disusun di dalam gudang penumpukan (CFS) atau ke atas truck

Storage Area: Sebuah tempat yang diperuntukkan sebagai tempat menyimpan barang-barang

Stowage Factor Faktor yang digunakan untuk menentukan berapa kubikasi ruangan yang 
terpakai untuk muatan 1 ton

Stowage Plan: Rencana/posisi muatan didalam suatu palka

Supervisi Cargo Handling Pengawas bongkar muat

Straddle Carriers : Peralatan penanganan barang yang digunakan untuk memindahkan pipa, kayu atau petikemas yang pusat gerak mekanisnya terletak di sisi laut (kapal)

Stripped Pekerjaan pembongkaran petikemas dari suatu barang

Stuffing : Kebalikan dari Stripped, adalah pemuatan barang ke dalam petikemas

STCW Standard of Training Certification and Watchkeeping of Seafarers Convention 1978, yang berisi persyaratan minimum pendidikan atau pelatihan yang harus dipenuhi oleh anak buah kapal (ABK) untuk bekerja sebagai pelaut

Statement of Fact: Mencatat semua kejadian, sejak kapal tiba sampai dengan kapal berangkat

Summer Draft: Sarat kapal pada musim panas menurut peraturan lambung timbul (freeboard)

Salt Water Arrival Draft (SWAD): Sarat air laut pada saat kedatangan kapal di tempat tujuan

Safe Working Load (SWL): Beban kerja yang aman ( batas kemampuan daya angkatyang diijinkan)

Special Thanks To :  http://muislife.com

Istilah Pelabuhan Dengan Awalan "Q & R"

Quay : Dermaga tempat dimana kapal melakukan bongkar/muat barang

Ramp: Suatu fasilitas yang menghubungkan dermaga dan kapal untuk memudahkan kendaraan bisa keluar/masuk ke kapal (ferry) secara horisontal (roll on/roll off)

Ratio Date : Tanggal dimana sebuah kapal sudah harus berada di suatu tempat

Red Channel : Pintu gerbang yang harus dilalui oleh setiap penumpang beserta barang bawaannya yang harus dideklarasikan pada pabean

Realocation : Realokasi, pekerjaan pengaturan/penempatan kembali petikemas yang masuk di terminal petikemas sesuai perencanaan

Restricted Areas: Daerah-daerah terbatas/terlarang, mencegah masuknya orang-orang yang tidak berwenang guna melindungi fasilitaspelabuhan dan kapal

Resources Allocation : Alokasi sumber-sumber tenaga dan peralatan yang diperlukan dalam kegiatan operasional

Roll On/Roll Off : Terminal Terminal laut untuk kapal yang membutuhkan gerakanhorisontal saat kendaraan keluar/masuk dari dan ke kapal, termasuk untuk barang yang melalui suatu fasilitas yang
disebut dengan ramp

Roll-on, Roll-off (Ro-Ro) : Jenis kapal yang didesain untuk muat bongkar barang ke kapal di atas kendaraan

Special Thanks To :  http://muislife.com

Istilah Pelabuhan Dengan Awalan "P"

Particular Average: Suatu pertanggungjawaban yang melekat pada polis asuransi maritime yang berkaitan dengan kerusakan tertentu, kehilangan sebagian (tidak dengan sengaja) atau secara langsung diakibatkan oleh risiko-risiko yang termasuk dalam cakupan kerugian yang dinyatakan dalam kontrak pembelian asuransi

Panamax Class: Kapal dengan ukuran terbesar yang dapat melewati terusanPanama, ukuran kapal lebih kurang 60.000 DWT dan lebar kapal tidak melebihi 32 meter

Passenger Ship: Kapal penumpang

Passenger Terminal: Terminal yang dilengkapi dengan fasilitas untuk melayani penumpang seperti imigrasi, pabean, ruang tunggu, kantin dan sebagainya

Pallet : Platform dari kayu atau rangkaian dari plat baja denganukuran 1000mm X 1200mm dimaksudkan untuk pengepakan barang-barang agar mudah untuk pengapalannya atau gerakannya ke darat

Pier :D ermaga yang menjorok ke arah perairan atau tegak lurus ke arah pantai

Plimsoll Mark : Markah Kambangan, tanda batas daya muat kapal dan garis batas summer draft di laut, yang terdapat di kiri/kanan kapal

Port Dues : Sejumlah biaya yang dikenakan pada kapal yang masuk ke pelabuhan, perhitungan berdasarkan pada GRT kapal

Port Facility Security Plan (PFSP): Rencana yang dikembangkan agar tindakan dan pelaksanaan telah dibuat sedemikian rupa untuk melindungi fasilitas di pelabuhan termasuk kapal, manusia, barang, pengangkutan dan pengerjaan barang di pelabuhan agar terhindar dari kejadian yang mengganggu atau merusak

Port Facility Security Officer (PFSO): Petugas yang bertanggung jawab terhadap pengembangan, pelaksanaan, perbaikan dan pemeliharaan fasilitas keamanan pelabuhan serta hubungan dengan petugas
keamanan perusahaan (CSO) dan petugas keamanan kapal (SSO)

Protection and Indemnity Club: Asuransi bersama para pemilik/operator kapal untuk (P & I Club) menutup risiko yang tidak dapat diasuransikan pada perusahaan asuransi

Port of Refuge: Pelabuhan dimana kapal dapat labuh jangkar dengan aman pada cuaca laut yang jelek, misalnya pada saat badai

Port Traffic Operation: Sistem operasi yang mengatur lalu lintas keluar masuk kapal di pelabuhan, untuk beberapa Pelabuhan bisa juga berarti pengaturan distribusi barang-barang di darat dari dan ke Pelabuhan dengan menggunakan truk atau kereta api

Pre-Slinging: Perakitan kotak-kotak kargo di dermaga sebelum dimuat ke kapal

Special Thanks To :  http://muislife.com

Istilah Pelabuhan Dengan Awalan "O"

Occasional Surcharge: Biaya tambahan yang dikenakan untuk kondisi dan kejadian tertentu yang menyebabkan meningkatnya biaya operasional

Oil/Bulk/Ore (OBO): Pengangkut barang curah multi purpose

Oil/Bulk Terminal: Dermaga atau terminal di Pelabuhan yang dilengkapi dengan peralatan untuk menangani transhipment barang atau minyak

Oil Terminal: Dermaga atau terminal di pelabuhan yang dilengkapi dengan peralatan untuk menangani transhipment minyak

Opening Date: Tanggal atau hari tercatat dimana barang bisa diterima untuk dikapalkan secara liner pada suatu pelayaran tertentu.

Open Dock System : Suatu sistem dok di sebuah Pelabuhan yang dipengaruhi oleh variasi pasang surut

Operating Port : Pelabuhan yang menyediakan dan menyiapkan prasarana, sarana dan peralatan mekanik serta melaksanakan seluruh kegiatan usaha pelayanan jasa kapal dan barang

Outward Clearence: Pemeriksaan kepabeanan dari suatu kapal sebelum kapal yang bersangkutan keluar dari Pelabuhan

Out Turn Report: Laporan yang menggambarkan secara detail barang-barang yang diturunkan dari petikemas

Overbrengen: Angsuran, pekerjaan pemindahan dari tempat penumpukan ke tempat penumpukan lainnya yang meliputi lift on di tempat asal, trucking dari tempat asal ke tempat baru dan lift off di tempat baru

Overside Discharge: Pembongkaran barang langsung antar kapal ke kapal yang lebih kecil melalui samping kapal dengan menggunakan derek kapal

Special Thanks To :  http://muislife.com

Istilah Pelabuhan Dengan Awalan "N"

Natural Harbour: Daerah perairan yang terlindungi secara alami, yang dapat digunakan untuk kegiatan bongkar/muat kapal

Net Regitered Tonnage (NRT): Berat bersih kapal tercatat

Not always afloat but safely aground (Naabsa): Tidak selalu terapung namun badan kapal duduk dengan aman di dasar (misalnya di lumpur)

Notice of Readiness (NOR): Pemberitahuan secara tertulis oleh nahkoda kepada penyewa bahwa kapal siap untuk dimuat atau dibongkar

Special Thanks To :  http://muislife.com

Istilah Pelabuhan Dengan Awalan "M"

Manifest: Daftar barang yang dimuat kapal

Master Cable: Berita/kawat yang dikirim Nakhoda kapal berisikan perkiraan kedatangan kapal di pelabuhan

Marshalling Area: Suatu daerah dimana kita merakit barang-barang atau mobil untuk menunggu pengapalan atau pendistribusian melalui jalur darat

Marpol Marine Pollution Prevention Convention 1973/1978, yang membahas aspek perlindungan lingkungan perairan, khusus untuk pencegahan pencemaran yang asalnya dari kapal, alat apung dan usaha penanggulangannya

Marine Diesel Fuel (MDF): Bahan bakar untuk mesin putaran rendah dan menengah

Marine Fuel Oil (MFO): Residual Fuel Oil, bahan bakar motor diesel dengan putaran rendah

Mix Comodity Box Rate: Tarif yang diberlakukan untuk petikemas yang berisi beberapa jenis barang

Minimum Freight (M/F): Uang tambang minimum yang harus dibayar per B/L oleh pemilik barang dan jumlahnya bukan berdasarkan ton/m3 barang

Mooring Buoys: Pelampung pengikat, pelampung dimana kapal ditambatkan untuk melakukan suatu kegiatan

Mooring Dolphin: Dolphin yang digunakan untuk menambat kapal dan tidak untuk dibenturkan ke kapal

More or Less at Owners Option (MOLOO): Kesepakatan mengenai Cargo dead-weight, pemilik kapal mendapat kelonggaran lebih atau kurang, karena yakin situasi dari bunker/stores yang ada

Multi Port Itineraries: Jadwal pelayaran sebuah kapal yang melalui sejumlahPelabuhan dengan mengangkut barang, misalnya dari jenis minyak

Multi Purpose Berth: Dermaga yang mampu menangani berbagai jenis barang dalam berbagai bentuk misalnya pallet, kontainer, barang curah, mobil, termasuk kapal dengan berbagai spesifikasi

Special Thanks To :  http://muislife.com

Istilah Pelabuhan Dengan Awalan "L"

Laydays: Kelonggaran atau tenggang waktu yang diberikan kepada kapal untuk memulai pemuatan dan pembongkaran, dimana pencharter dapat melakukan bongkar/muat tanpa membayar biaya ekstra

Laytime: Waktu labuh

LCL/LCL: Pelayaran bertanggung jawab sejak barang diterima dari shipper di container freight station (CFS) di pelabuhan muat sampai dengan barang diserahkan ke consignee dari CFS di pelabuhan bongkar. Less Than Full Container Load (LCL)Petikemas isi yang dikuasai lebih dari satu pemilik.

Lighterage: Bongkar/muat melalui alat angkut sejenis tongkang/perahu

Length Between Perpendiculars (LBP): Panjang kapal diukur dari linggi-linggi paling depan dan bagian paling belakang dari buritan pada garis maksimum sarat musim panas

Length Over All (LOA): Panjang kapal secara keseluruhan yang diukur dari bagian paling ujung dari linggi-linggi sampai bagian paling belakang dari buritan

Lift On/Off (LoLo): Kegiatan mengangkat/menurunkan petikemas dari lapangan penumpukan ke atas chasis atau sebaliknya

Lighter Carrier: Kapal pengangkut tongkang, variasi dari kapal pengangkut petikemas, dimana sebagai pengganti petikemas, kapal jenis ini mengangkut tongkang bermuatan

Light Displacement: Berat kapal dalam keadaan kosong

Liner: Kapal yang memiliki tujuan, rute dan jadwal yang tetap

Loading Berth: Suatu tempat atau daerah di Pelabuhan dimana kita menaikkan barang ke kapal

Loading List: Daftar muatan yang akan dimuat keatas kapal

Loading Plan: Perencanaan muatan

Long Distance: Jarak pengangkutan barang yang terlalu jauh (sampai ke gudang/lapangan penumpukan), biasanya lebih dari 130 meter.

Long Term Storage: Penumpukan atau penimbunan barang untuk jangka waktu lama

Loose Cargo: Muatan yang terpisah-pisah
 
Lower Hold: Palka paling bawah

Loading Vesel: Kapal yang mengangkut barang yang dimuat

Log Book: Buku harian kapal

Loaded Displacement: Berat kapal beserta muatannya pada sarat kapal (draft) maksimum yang diperkenankan oleh peraturan

Load Line: Garis batas maksimum kapal dapat dimuat

Longlength Surcharge: Tambahan freight long length surcharge untuk barang yang panjangnya melebihi 8 meter, secara bertingkat

Lump sum Freight: Uang tambang yang dihitung berdasarkan atas unit atau sejumlah unit tertentu

Low Water Ordinary Spring Tide (LWOST): Permukaan air terendah pada musim panas biasa

Special Thanks To :  http://muislife.com

Istilah Pelabuhan Dengan Awalan "K"

Konosemen: Daftar muatan atau bill of loading

Keel: Bagian bawah dari lunas kapal

Keel Clearence: Ambang batas kedalaman lunas bawah kapal terhadap dasar perairan

Special Thanks To :  http://muislife.com

Istilah Pelabuhan Dengan Awalan "J"

Jacob’s Ladder: Tangga yang terbuat dari tali dengan anak tangga yang terbuat dari kayu atau logam yang dipergunakan sebagai jalan darurat dari geladak kapal ke permukaan air

Jetty Struktur: tambatan yang menjorok ke arah perairan, biasanya untuk tambatan kapal curah cair

Special Thanks To :  http://muislife.com

Istilah Pelabuhan Dengan Awalan "I"

International Association of Ports and Harbour (IAPH): Asosiasi Pelabuhan Internasional

Idle Time: Waktu yang terbuang (tidak berproduksi)

International Chambre of Comerce (ICC): Kamar Dagang dan Industri Internasional

Inland Container Depot (ICD): Depo petikemas

Immigration: Suatu pemeriksaan terhadap pasport atau dokumen terkait seperti visa atau sertifikat kesehatan, biasanya terdapat di pintu-pintu perbatasan, untuk meyakinkan bahwa semua dokumen tersebut memenuhi syarat sehingga orang yang bersangkutan bisa meneruskan perjalanan

International Maritime Organization (IMO): Organisasi Kemaritiman Internasional

Import Shed: Gudang penumpukan barang impor sementara sebelum didistribusikan

Incoterms 1988O: Peraturan Internasional untuk menafsirkan istilah-istilahyang sering digunakan dalam kontrak-kontrak perdagangan internasional. Peraturan ini dikeluarkan oleh ICC dan meliputi FOB, CIF dan sebagainya

Inwards Clearence: Pemeriksaan kapal oleh pabean pada saat kedatangan di Pelabuhan agar pembongkaran muatan bisa segera dilaksanakan

International Standard Organization (ISO): Organisasi Standard Mutu Internasional

International Ship and Port Facility Security Code (ISPS Code): Kode internasional untuk pengamanan kapal dan fasilitas pelabuhan yang terdiri dari persyaratan wajib dan petunjuk pelaksanaan (rekomendasi)

Institute (of insurance) Warranty Limits (IWL): Daerah yang tidak didukung asuransi sehingga penyewa harus membayar ekstra

Special Thanks To :  http://muislife.com

Istilah Pelabuhan Dengan Awalan "H"

Hazardous Cargo: Barang berbahaya atau sering disebut dangerous goods

Hatch: Ruang untuk muatan kapal

Hatch Beam: Balok yang diangkat untuk menyangga tutup palka

Harbour Master: Seorang pejabat yang menangani aspek-aspek operasional dan navigasi dari suatu Pelabuhan

Hatch Square: Mulut palka atau ambang palka

Haulage: Lihat Trucking

Heavy Lift Surcharge: Tambahan freight heavy-lift surcharge untuk barang yang mempunyai berat di atas 5 (lima) ton secara bertingkat

High Speed Diesel (HSD): Solar, jenis minyak yang digunakan untuk mesin-mesin putaran tinggi

High Water Ordinary Spring Tide: Ketinggian permukaan air pada musim panas (HWOST)

Hogging: Lengkung gunung, terlalu banyak menaruh muatan di ujungujung kapal maka bentuk kapal akan melengkung ke atas

Hook Cycle: Banyaknya angkatan yang dilakukan oleh derek dalam jangka waktu tertentu

Hook Capacity: Kapasitas daya angkat dari derek dalam periode tertentu

Hook output: Hasil angkatan keseluruhan yang dihasilkan

Hour meter: Penunjukan waktu pemakaian mesin pada kendaraan, alat angkut/angkat

House Flag: Bendera pengenal dari perusahaan pemilik kapal yang dikibarkan pada tiang utama

Hold: Ruangan-ruangan di bawah geladak kapal yang disediakan untuk muatan

Hull: Tubuh kapal lengkap dengan permesinannya

Hull Insurance : Asuransi kapal

Special Thanks To : http://muislife.com

Istilah Pelabuhan Dengan Awalan "G"

Gang: Jumlah tenaga kerja bongkar muat yang digunakan untuk bekerja di kapal maupun di tempat penumpukan ( gudang/lapangan )

Gang shift: Jumlah 1 (satu) gang tenaga kerja bongkar muat dalam 1 (satu) gilir kerja

Gang hour: Jumlah gang tenaga kerja bongkar muat yang bekerja dalam periode jam tertentu

General Cargo/Breakbulk Vessel: Jenis kapal angkut serba guna

Graving Dock: Sebuah dok tempat dimana kapal-kapal dibangun atau direparasi, air harus dapat dipompakan keluar dari tempat ini sesuai kebutuhan

Green Channel: Gerbang di Pelabuhan untuk melewatkan penumpang yang tidak membawa barang-barang seharusnya dideklarasikan kepada petugas kepabeanan

Gross Registered Tonnage (GRT): Berat kotor kapal tercatat

Grain Space: Ruangan dalam palka yang disediakan untuk muatan curah (bulk)

Gross Tonnage: Seluruh kapasitas volume dalam ruang muat kapal

Special Thanks To :http://muislife.com

Istilah Pelabuhan Dengan Awalan "F"

Fairway Perairan terbuka yang dapat dilayari

FCL/FCL Pelayaran bertanggung jawab sejak dari container yard (CY) di pelabuhan muat sampai dengan container yard di pelabuhan bongkar

Fleet: Kumpulan kapal-kapal, baik kapal perang maupun kapal niaga

Free of Despatch (FD): Bebas dari pembayaran premi dispatch yang harus dibayar

Free In and Out (FIO): Pen-charter membayar biaya bongkar muat

Free In, Out and Stowed (FIOS): Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan ditanggung oleh pemilik muatan/pencharter

Free In, Out and Trimmed (FIOT): Pencharter membayar biaya muat, meratakan dan membongkar barang yang dimuat saja. Biaya lainnya ditanggung oleh pemilik kapal seperti biaya pelabuhan danpemeliharaan kapal

Fork Lift Truck (FLT): Suatu peralatan untuk penanganan kargo yang didisain khusus untuk menangani barang-barang yang dikemas dengan cara pallet untuk suatu gerakan horisontal atau vertikal dan untuk memindahkan barang

Free On Bord (FOB): Kondisi dimana penjual bertanggungjawab atas seluruh biaya pengiriman, resiko sampai barang dimuat diatas kapal

Forklift: Peralatan atau kendaraan pengangkut yang digunakan untuk mengangkat dan menurunkan barang

Freeboard: Jarak antara permukaan air dengan geladak ukuran yang dinamakan geladak lambung timbul (freeboard deck)

Freeboard Deck: Geladak terusan paling atas yang dilengkapi dengan penutup permanen dan kedap air

Freight: Uang tambang, uang yang diminta oleh perusahaan pelayaran untuk kompensasi biaya atas jasa mengangkut barang

Freight All Kinds (FAK): Uang tambang, yang tarif atau besarnya sama, yang dikenakan untuk setiap petikemas yang diangkut, biasanya untuk jarak yang dekat

Freight Collect: Uang tambang yang dibayar bilamana muatan akan diserahkan, disebut juga payable at distination, freight forward, atau destination freight

Freight Forwarder: Perusahaan yang menyediakan jasa pengurusan barangbarang di Bea Cukai, pelayaran dan angkutannya

Freight Manifest: Daftar barang yang dikapalkan dalam suatu kapal tertentu

Free of Particular Average (FPA): Pertanggung-jawaban sebagian saja dari risiko

Freedom Vessel: Kapal general Cargo untuk pengangkutan serba guna

Free Port: Pelabuhan dimana kegiatan impor tidak dikenakan bea masuk

Free Trade Zone: Suatu area yang disiapkan dimana perdagangan didasarkan pada penukaran barang secara Internasional dan bebas tariff kepabeanan, hanya digunakan sebagai sumber pemasukan tetapi tidak dijadikan hambatan bagi pertumbuhan perdagangan

Full Container Load (FCL) Petikemas isi yang dikuasai satu pemilik

Full Container Vessel: Kapal petikemas, jenis kapal yang dibuat khusus untuk mengangkut petikemas (container) atau dapat dinamakan juga cellular vessel

Fuel Oil Tank Farm : Suatu area penampungan minyak di dalam tank-tank penyimpanan terletak di dekat Jetty/dermaga yang dihubungkan dengan pipa-pipa

Special Thanks To : http://muislife.com

Istilah Pelabuhan Dengan Awalan "E"

Embarcation Ladder: Tangga tali yang dipergunakan naik ke dalam sekoci penyelamat atau rakit penyelamat

Ensign: Bendera dari negara dimana kapal tersebut di daftar

Estimated Time of Arrival (ETA): Perkiraan tanggal dan waktu tiba kapal di pelabuhan

Estimated Time of Departure: Perkiraan tanggal dan waktu keberangkatan kapal dari (ETD) pelabuhan

Estimated Time of Sailing (ETS): Perkiraan tanggal dan waktu kapal berlayar

Export Shed: Gudang tertutup di Pelabuhan tempat penyimpanan barang selama menunggu pengiriman (ekspor)

Spesial Thanks To : http://muislife.com

Istilah Pelabuhan Dengan Awalan "D"

Dead Weight Tonase: Kapasitas angkut dari kapal

Dead Freight: Uang ganti rugi atau uang tambang yang dapat diminta oleh pemilik kapal kepada charterer kapalnya apabila charterer tidak dapat mengangkut seluruh muatan atau sudah memesan ruangan muatan tetapi tidak jadi menggunakannya

Deep Water Harbour: Pelabuhan yang menyediakan fasilitas untuk perairan yangcukup dalam yang dapat menerima kapal dengan sarat kapal sampai dengan 20 meter

Demurrage Sejumlah uang yang dibayarkan oleh pemilik kapal atas penggunaan ruangan di Pelabuhan atau gudang pada batas waktu tertentu, biasanya selama menunggu klarifikasi dari Bea Cukai. Biaya ini juga diterapkan bila terjadi kelambatan bongkar/muat barang dari dan ke kapal, petikemas, truk atau trailer bila melebihi batas waktu yang telah disepakatiDestination Port Pelabuhan tertentu sebagai tujuan suatu kapal atau barang kiriman

Despatch : Uang insentif yang diberikan pemilik kapal kepada penyewa karena melakukan bongkar muat kurang dari waktu yang ditetapkan dalam kontrak (charter party)

Despatch ½ Demurrage (D ½ D) Premi Despatch: adalah setengah dari demurrage

Despatch Discharge Only (DDO): Despatch hanya dikenakan pada waktu pembongkaran

Despatch Loading Only (DLO): Despatch hanya dikenakan pada waktu pemuatan

Despatch payable at both ends: Dispatch dibayarkan di pelabuhan muat dan pelabuhan on all time saved (DBEAT) bongkar untuk waktu-waktu yang dihemat

Despatch payable at both ends: Dispatch dibayarkan untuk penghematan waktu labuh di on lay time saved (DBELTS) pelabuhan muat maupun pelabuhan bongkar

Direct Delivery: Suatu proses pembongkaran barang langsung dari kapal ke moda transport darat setelah melewati pemeriksaan Bea Cukai

Discharge: Kegiatan membongkar barang dari atas kapal

Dunnage Material: yang digunakan untuk memisahkan/melindungi antara muatan atau dengan benda lain

Displacement: Jumlah berat air yang dipindahkan oleh kapal, atau berat underwater volume dari kapal yang sama beratnya dengan kapal, dinyatakan dengan satuan long ton (1 long ton = 35 cft. berat air laut)

Distribution Arrangemens Tranportasi: barang-barang dari atau ke Pelabuhan melalui jalan raya, jalan kereta api ataupun melalui sungai
Dock: Bangunan Maritim untuk bertambat kapal, guna bongkar/muat barang dan penumpang

Dolphin: Kumpulan dari tonggak-tonggak dari besi, kayu atau beton agar kapal dapat bersandar untuk melakukan kegiatan bongkar/muat ke tongkang (lighter), biasanya terdiri dari konstruksi dua tonggak yang menahan kapal di bagian muka dan belakang

Draft: Sarat atau Kedalaman yang diukur dari dasar lunas kapal sampai dengan muka air

Dock Labor: Tenaga buruh untuk bongkar/muat di Pelabuhan

Door to door: Suatu pengiriman barang dari satu pintu ke pintu yang lain

Dredging: Pekerjaan pengerukan, yaitu mengambil material lumpur dan sejenisnya dari dasar atau di alur sungai dan di kolam Pelabuhan

Dry Cargo: Jenis barang yang tidak memerlukan perlindungan terhadap temperature tertentu dan yang tidak mengandung unsure air

Dry Dock: Dok yang di dalamnya dapat digunakan untuk mereparasi atau membangun kapal,dan air di dalamnya dapat dipompakan keluar sesuai kebutuhan

Dry Port: Suatu kawasan di pedalaman yang dapat melaksanakan fungsi suatu pelabuhan laut, khususnya untuk angkutan petikemas

Dead Weight Cargo Carrying: Berat muatan yang diangkut (DWCC)

Spesial thanks To : http://muislife.com

Istilah Pelabuhan Dengan Awalan "C"

Cabotage: Pengunaan armada nasional untuk angkutan dalam negeri

Cargo Dues: Biaya yang dikenakan oleh penguasa Pelabuhan sebagai beban atas kargo yang melewati suatu dermaga, biasanya dihitung berdasarkan atas tonase atau menggunakan ukuransuatu tertentu, misalnya setiap unit kendaraan dsb.

Cargo Handling Eqiupment :Peralatan yang tersedia di Pelabuhan atau di Stasiun pengiriman untuk menangani kargo seperti Cranes, Pallet Trucks, Pallet, Fork Lift Trucks, Strader Carrier dsb.

Cargo Marine Insurance : Asuransi yang ditutup oleh pemilik barang atas kemungkinan kerugian yang disebabkan oleh kerusakan atau kehilangan barang selama dalam pelayaran

Cargo Liability Insurance: Asuransi yang ditutup oleh pengangkut atas kemungkinan kerugian yang disebabkan oleh adanya tuntutan dari pemilik barang karena terjadi kerusakan atau kehilangan barang

Cargo Manifest: Daftar barang yang dikapalkan

Cargo Plan: Denah yang menggambarkan ruangan di dalam sebuah kapal yang ditempati oleh kargo

Cargo Superintendent: Orang yang bertugas pada saat ada pergerakan yang meliputi bongkar/muat sebuah kapal

Cargo Consignment: Pengiriman suatu unit muatan

Cargo Separated: Pemisahan muatan tertentu dengan muatan yang lain

Container Freight Station (CFS): Gudang tempat penumpukan barang yang akan dimasukkan/dikeluarkan dari dan ke petikemas

Channel Lines : Batas-batas alur pelayaran yang dikeruk atau dijaga kedalamannya

Chartering: Menyewa kapal dalam arti Charter baik untuk suatu perjalanan tertentu atau dalam periode waktu tertentu (charterer)

Charter Party: Perjanjian sewa menyewa kapal yang dituangkan dalamsatu surat perjanjian

Cost, Insurance, Freight (CIF): Kondisi dimana penjual bertanggung jawab mengatur dan membayar biaya angkutan laut dan asuransi sampai di pelabuhan tujuan

Cope Line: Bagian garis sisi depan tambatan dari dermaga

Closed Dock System: Suatu sistem dok di dalam suatu pelabuhan yang menjaga tinggi muka air tetap konstan dan untuk masuk ke dalamnya sebuah kapal mesti melewati gerbang

Class Rate: Tarif yang dikenakan pada barang yang mempunyai sifat dan jenis yang sama dan dikelompokkan dalam satu kelas

Charterer Pays Dues (CPD) : Pen-charter membayar semua biaya pelabuhan yang dikenakan terhadap kapal

Commodity Rate: Tarif yang dikenakan untuk setiap jenis atau komoditas barang mempunyai tarif  tersendiri

Cold Store: Menyimpan barang dan menjadikannya dalam kondisi segar

Colli:  Satuan jumlah muatan

Comamanding Hatch: Palka yang diperkirakan paling lama selesai atau paling banyak muatannya baik bongkar maupun muat

Combined Transport Operation: Suatu prakiraan dari pelayanan transportasi yang meliputi kombinasi berbagai mode transportasi atas sejumlah barang sehingga dapat dilakukan pengantaran dari pintu ke pintu, atau door to door service

Container: Kemasan berbentuk peti yang umumnya terbuat dari besi dengan standard ukuran tertentu yang digunakan untuk memindahkan dari satu moda transport ke moda transport lainnya.

Container Berth: Suatu dermaga atau tambatan di pelabuhan petikemas.Biasanya dermaga ini dikhususkan untuk melayani petikemas

Commodity Box Rate: Tarif yang diberlakukan untuk FCL petikemas yang dihitung berdasarkan komoditi/class rate per box

Container Stowages Area: Tempat dimana kita menyimpan/menaruh petikemas. Biasanya untuk petikemas kosong

Conveyors Systems/Belt: Suatu perlengkapan yang memungkinkan barang-barang kemasan dan barang curah, dapat dimuat atau diturunkan melalui ban berjalan yang dilakukan secara mekanis

Combination Carrier: Jenis kapal yang dapat mengangkut general Cargo dan muatan curah

Consignee: Pemilik barang

Conventional Liner Vessel: Kapal barang biasa, jenis kapal yang biasanya membawa muatan umum (general Cargo) atau barang dalam partai yang tidak begitu besar

Cost & Freight (CF): Kondisi dimana penjual bertanggung jawab mengatur dan membayar biaya angkutan laut sampai di pelabuhan tujuan

Custom Port: Pelabuhan yang berada di bawah pengawasan Bea Cukai

Company Security Officer (CSO): Orang yang di dalam perusahaan bertanggung jawab untukmengembangkan dan menerapkan rencana keamanan kapal dari perusahaan perkapalan

Continuous Synopsis Record (CSR): Laporan identitas dari kapal dengan memuat data penting, seperti negara asal, tanggal mulai dioperasikan, registrasi,nama perusahaan yang mengoperasikan dan segala keterangan sebagai bukti dari keaslian kapal, termasuk sertifikat-sertifikat yang ada serta badan yang memberikan sertifikat ISPS Code

Cabotage: Pengunaan armada nasional untuk angkutan dalam negeri

Cargo Dues: Biaya yang dikenakan oleh penguasa Pelabuhan sebagai beban atas kargo yang melewati suatu dermaga, biasanya dihitung berdasarkan atas tonase atau menggunakan ukuransuatu tertentu, misalnya setiap unit kendaraan dsb.

Cargo Handling Eqiupment :Peralatan yang tersedia di Pelabuhan atau di Stasiun pengiriman untuk menangani kargo seperti Cranes, Pallet Trucks, Pallet, Fork Lift Trucks, Strader Carrier dsb.

Cargo Marine Insurance : Asuransi yang ditutup oleh pemilik barang atas kemungkinan kerugian yang disebabkan oleh kerusakan atau kehilangan barang selama dalam pelayaran

Cargo Liability Insurance: Asuransi yang ditutup oleh pengangkut atas kemungkinan kerugian yang disebabkan oleh adanya tuntutan dari pemilik barang karena terjadi kerusakan atau kehilangan barang

Cargo Manifest: Daftar barang yang dikapalkan

Cargo Plan: Denah yang menggambarkan ruangan di dalam sebuah kapal yang ditempati oleh kargo

Cargo Superintendent: Orang yang bertugas pada saat ada pergerakan yang meliputi bongkar/muat sebuah kapal

Cargo Consignment: Pengiriman suatu unit muatan

Cargo Separated: Pemisahan muatan tertentu dengan muatan yang lain

Container Freight Station (CFS): Gudang tempat penumpukan barang yang akan dimasukkan/dikeluarkan dari dan ke petikemas

Channel Lines : Batas-batas alur pelayaran yang dikeruk atau dijaga kedalamannya

Chartering: Menyewa kapal dalam arti Charter baik untuk suatu perjalanan tertentu atau dalam periode waktu tertentu (charterer)

Charter Party: Perjanjian sewa menyewa kapal yang dituangkan dalamsatu surat perjanjian

Cost, Insurance, Freight (CIF): Kondisi dimana penjual bertanggung jawab mengatur dan membayar biaya angkutan laut dan asuransi sampai di pelabuhan tujuan

Cope Line: Bagian garis sisi depan tambatan dari dermaga

Closed Dock System: Suatu sistem dok di dalam suatu pelabuhan yang menjaga tinggi muka air tetap konstan dan untuk masuk ke dalamnya sebuah kapal mesti melewati gerbang

Class Rate: Tarif yang dikenakan pada barang yang mempunyai sifat dan jenis yang sama dan dikelompokkan dalam satu kelas

Charterer Pays Dues (CPD) : Pen-charter membayar semua biaya pelabuhan yang dikenakan terhadap kapal

Commodity Rate: Tarif yang dikenakan untuk setiap jenis atau komoditas barang mempunyai tarif  tersendiri

Cold Store: Menyimpan barang dan menjadikannya dalam kondisi segar

Colli:  Satuan jumlah muatan

Comamanding Hatch: Palka yang diperkirakan paling lama selesai atau paling banyak muatannya baik bongkar maupun muat

Combined Transport Operation: Suatu prakiraan dari pelayanan transportasi yang meliputi kombinasi berbagai mode transportasi atas sejumlah barang sehingga dapat dilakukan pengantaran dari pintu ke pintu, atau door to door service

Container: Kemasan berbentuk peti yang umumnya terbuat dari besi dengan standard ukuran tertentu yang digunakan untuk memindahkan dari satu moda transport ke moda transport lainnya.

Container Berth: Suatu dermaga atau tambatan di pelabuhan petikemas.Biasanya dermaga ini dikhususkan untuk melayani petikemas

Commodity Box Rate: Tarif yang diberlakukan untuk FCL petikemas yang dihitung berdasarkan komoditi/class rate per box

Container Stowages Area: Tempat dimana kita menyimpan/menaruh petikemas. Biasanya untuk petikemas kosong

Conveyors Systems/Belt: Suatu perlengkapan yang memungkinkan barang-barang kemasan dan barang curah, dapat dimuat atau diturunkan melalui ban berjalan yang dilakukan secara mekanis

Combination Carrier: Jenis kapal yang dapat mengangkut general Cargo dan muatan curah

Consignee: Pemilik barang

Conventional Liner Vessel: Kapal barang biasa, jenis kapal yang biasanya membawa muatan umum (general Cargo) atau barang dalam partai yang tidak begitu besar

Cost & Freight (CF): Kondisi dimana penjual bertanggung jawab mengatur dan membayar biaya angkutan laut sampai di pelabuhan tujuan

Custom Port: Pelabuhan yang berada di bawah pengawasan Bea Cukai

Company Security Officer (CSO): Orang yang di dalam perusahaan bertanggung jawab untukmengembangkan dan menerapkan rencana keamanan kapal dari perusahaan perkapalan

Continuous Synopsis Record (CSR): Laporan identitas dari kapal dengan memuat data penting, seperti negara asal, tanggal mulai dioperasikan, registrasi,nama perusahaan yang mengoperasikan dan segala keterangan sebagai bukti dari keaslian kapal, termasuk sertifikat-sertifikat yang ada serta badan yang memberikan sertifikat ISPS Code

Spesial Thanks To :http://muislife.com

Bergabung Dengan Royalmaharindo Forum

get your own embeddable forum with Talki

Pasang Iklan Disini

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More